Berita

ratu atut (tengah)

Aktivis Muhammadiyah Tolak Dinasti Ratu Atut Kembali Kuasai KNPI

SABTU, 14 DESEMBER 2013 | 21:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten kemarin menggelar Musyawarah Daerah (Musda).

Dalam Musda tersebut, organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang tergabung dalam angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten menolak laporan pertanggungjawaban Ketua KNPI Banten Aden Abdul khaliq. Aden merupakan suami Ratu Lilis Karyawati Chasan adik tiri Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
 
"Kami melihat kepemimpinan yang dibangun hari ini tidak mampu membawa perubahan yang signifikan. Justru KNPI menjadi stempel kekuasaan dinasti Ratu Atut," tegas  Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten, Aziz Marha kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Sabtu, 14/12).


Selain itu, IMM juga melihat pelaksanaan Musda V KNPI Banten tidak sehat. Pasalnya, Tanto Warsono Arban menunjukkan arogansi kekuasaan. Menantu Ratu Atut itu 'memborong' semua organisasi kepemudaan sehingga demokrasi tidak berjalan sehat.

Tanto merupakan suami Andiara Aprilia Hikmat, puteri Ratu Atut Chosiyah. "Kami ingin KNPI Banten steril dari kepentingan dinasti Atut," tegas Aziz.

Sementara itu, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah, Suparta, menilai pemaksaan agar aklamasi dalam pemilihan Tanto Warsono Arban bukan cara yang cerdas dalam berdemokrasi. Karena itu, AMM menolak hasil Musda dan menolak terpilihnya Tanto sebagai Ketua KNPI Banten.

"AMM akan keluar dari KNPI Banten periode Tanto. Kami akan terus menjadi pelopor perlawanan terhadap dinasti Ratu Atut sampai Atut mundur dan diadili. Atas dasar itulah AMM melakukan walk out dari forum Musda KNPI yang digelar tadi malam," tegas Suparta.

Selain Pemuda Muhammadiyah dan IMM, ortom Muhammadiyah lainnya yang ikut walk out adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Di luar AMM, DPD KAMMI Banten juga melakukan hal yang sama. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya