Berita

Hendry Gunawan/rmol

Nusantara

Polisi Gerebek Pabrik Kayu Ilegal di Kota Tasikmalaya

JUMAT, 13 DESEMBER 2013 | 13:48 WIB | LAPORAN:

Penebangan kayu jati secara ilegal milik Perum Perhutani di kawasan RPH Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya diduga dibekingi oleh oknum Pegawai Perhutani. Selain membuat hutan rusak, penebangan itu juga mengakibatkan Perum Perhutani Tasikmalaya merugi Rp 4 miliar.

ADM KPH Perhutani Tasikmalaya, Hendry Gunawan menuturkan bahwa para perambah hutan itu tergolong berani. Mereka tidak segan mengusir, bahkan menganiaya petugas yang masuk lokasi saat beraksi. Hutan yang dirambah mencapai 200 hektar. Lokasi tepatnya di kawasan hutan produksi milik Perhutani di Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Perusakan hutan produksi milik PT Perhutani terjadi sejak setahun yang lalu dan menyebabkan sebanyak 5 ribu batang pohon jati berusia 10 hingga 30 tahun hilang," ucapnya.


Hendry mengungkapkan, dengan jumlah personil yang ada, pihaknya cukup kesulitan untuk mengamankan kawasan hutan produksi dari pembalakan liar khusus di petak 39, 40, 41 dan 42 yang mencapai luas 580 hektar. Sejak terjadi pembalakan liar, pihaknya sudah membuat 20 laporan ke Polres Tasikmalaya tapi baru tiga kasus yang tertangani.

Aksi penebangan liar biasanya terjadi malam hari ketika petugas Perhutani tidak berada di lokasi. Aksi liar para perambah itu sempat memakan korban jiwa. Ya, salah seorang pelaku yang sedang menebang tertimpa pohon jati hingga tewas di lokasi.
 
Ironisnya, setelah kayu-kayu yang ditebang diamankan malah kembali dicuri. Padahal seharusnya itu disimpan di Tempat Penyimpanan Kayu (TPK) di Urug Kawalu. Hal ini terungkap setelah Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya menggrebek sebuah pabrik pengolahan kayu jati ilegal yang berada di dekat Bale Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun.
 
Hendry menggambarkan, sepintas bangunan tersebut tidak nampak seperti pengolahan kayu, tapi begitu pintu gerbang dibuka tampak tumpukan kayu jati menggunung di tempat terbuka. Di sisi bangunan berjejer mesin-mesin pengolahan kayu dan mebeuler setengah jadi berbahan kayu jati.
 
Penggrebegan ini berawal dari laporan Perhutani atas hilangnya kayu jati di Desa Mandalajaya, Cikalong. Empat hari sebelumnya polisi mengamankan tiga orang warga yang diduga terlibat. Dari keterangan pelaku, sudah dua belas kali mengirim kayu jati curian ke pengolahan kayu milik Renald ini. Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi mengamankan sekitar 50 meter kubik kayu jati senilai Rp 300 juta.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya