Berita

boediono/net

Hukum

CENTURYGATE

Ada yang Ketakutan Boediono Hadir di DPR

JUMAT, 13 DESEMBER 2013 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century, Sarifudin Sudding, menilai, ada ketakutan dari beberapa pihak atas langkah Timwas memanggil Boediono untuk dimintai keterangannya.

"Mereka memahami hal itu. Pertanyaan ke Beodiono, ada hal yang substansi perlu jawab Boediono. Kenapa bail out bisa menggelembung jadi Rp 6,7 triliun," terang Sudding, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12).

Sudding mengulas pernyataan dari Boediono usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu 23 November lalu, yang menegaskan bail out hingga Rp 6,7 triliun adalah tanggung jawab Lembaga Penjamin Simpanan. Namun, Boedino tidak tahu bahwa LPS itu di bawah dan bertanggung jawab pada presiden.


"Ketika ia menyampaikan pengambilalihan, sangat jelas data dari Timwas nyata-nyata hal itu merupakan bail out. Dan pasti akan dipertanyakan pihak yang bertanggung jawab atas bail out itu. Ketika Boediono hadir di DPR, pertanyaan akan menukik ke sini," terangnya.

Dia menyinggung Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, yang mengimbau Boediono mengabaikan panggilan Timwas. Justru imbauan Dipo itu menunjukkan ada sesuatu yang sengaja ditutupi.

Pernyataan Dipo merupakan provokasi dan disesalkan. Pasalnya, ada pejabat negara tidak menunjukkan kenegarawannya, dan tidak paham bahwa panggilan atas Boediono sudah berdasarkan UU.

"Dipo akan membuat suasana tidak elegan," tambah politisi Hanura itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya