Berita

yayasan untag/net

Hukum

Gelapkan Aset, Pimpinan Yayasan Untag Dipolisikan

RABU, 11 DESEMBER 2013 | 20:26 WIB | LAPORAN:

Ketua Yayasan Universitas 17 Agustus (Untag) Rudyono Dharsono dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Dia dituding melakukan penggelapan dan pencucian uang dari penjualan aset milik yayasan berupa tanah.

"Yang kami laporkan pengurusnya yang diketuai saudara Rudyono Dharsono," kata Sugeng Teguh Santoso, selaku kuasa hukum Forum Masyarakat Peduli Untag (FMPU) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/12).

Menurutnya, Rudyono telah menjual sebagian tanah milik yayasan yang berlokasi di Sunter Jakarta Utara kepada pihak ketiga. Sebagian uang hasil penjualan tidak masuk ke rekening yayasan melainkan ke rekening pribadi. Hal itu diketahui dari hasil audit akuntan publik.


"Ada sejumlah uang Rp 35 miliar lebih masuk ke rekening Rudy. Diduga selain dimiliki, uang itu digunakan untuk usaha oleh Rudy," beber Sugeng.

Dia menambahkan, FMPU tidak mempermasalahkan penjualan tanah seluas empat hektar tersebut. Namun, pertanggungjawaban hasil penjualannya yang tidak jelas.

"Hasil penjualannya kok tidak ada laporannya," katanya.

Dalam laporannya ke polisi, Sugeng membawa sejumlah bukti antara lain hasil audit akuntan publik, akta jual beli, bukti pembayaran, dan hasil rapat pengurus yayasan pada tahun 2012 yang didalamnya mengatur soal struktur kepengurusan.

"Ini semua terungkap sejak salah satu pengawas yayasan menanyakan kepada pimpinan, apa penyebab aset-aset dijual tetapi hasil penjualan tidak ada laporannya. Di sana tidak ada kegiatan kampus, cuma ada ruko-ruko," jelasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya