Berita

Bisnis

Kebijakan Ekonomi Tak Sentuh Sektor Minyak, Defisit Semakin Menjadi

RABU, 11 DESEMBER 2013 | 17:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Untuk mengatasi permasalahan defisit transaksi berjalan, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang terdiri dari dua kelompok. Pertama, menaikkan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 impor atas sejumlah barang konsumsi, termasuk telepon seluler dan kendaraan bermotor jenis tertentu. Kedua, pembebasan dan pengembalian bea masuk atas impor untuk tujuan ekspor.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ondy A. Saputra, mengatakan, seharusnya sektor perminyakan yang menjadi perhatian pemerintah dalam kebijakan ekonomi pemerintah. Karena itu Gerindra mendukung pernyataan ekonom senior, Umar Juoro, bahwa paket kebijakan ekonomi pemerintah tidak menyentuh permasalahan di sektor perminyakan. Padahal ekspor minyak terus menurun sementara impor minyak terus bertambah.

"Semakin banyak negara ini mengimpor minyak maka perekonomian bangsa akan semakin defisit. Paket kebijakan ekonomi pemerintah tidak akan terlalu berpengaruh pada penurunan defisit karena pengurangan impor pada barang konsumsi tidak berhubungan dengan pengurangan impor minyak," ujar Ondy dalam pernyataan tertulis (Rabu, 11/12).


Ondy juga mengatakan bahwa pemerintah harus berpikir jangka panjang terhadap permasalahan energi. Cadangan minyak suatu saat pasti akan habis, di sisi lain konsumsi energi akan terus meningkat seiring bertambahnya populasi manusia.

"Karena itu jalan satu-satunya adalah memanfaatkan sumber daya energi yang dapat diperbaharui yaitu bahan bakar nabati (BBN)," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya