Berita

Novalince Pamuso/rm

Nusantara

PLN Jamin Palu Tak Lagi Gelap Gulita

SELASA, 10 DESEMBER 2013 | 22:49 WIB | LAPORAN:

Kemarin, listrik di sebagian Kota Palu padam akibat kebocoran alat pendingin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Penau. Dipastikan, kedepan kondisi gelap gulita di daerah tersebut tidak akan lagi terjadi karena kerusakan sudah bisa diatasi.

"Gangguan yang terjadi di luar dugaan. Namun per hari ini gangguan sudah bisa diatasi dan PLTU Penau sudah normal kembali," kata Manager Areal PT PLN Palu, Novalince Pamuso, kepada wartawan di Palu (Selasa, 10/12).

Novalince menjelaskan PLTU Penau, Palu Utara, merupakan pembangkit listrik dengan kapasitas daya terbesar yang mensuplai listrik untuk warga Kota Palu. Dengan terjadinya gangguan di PLTU Penau maka berpengaruh besar bagi penerangan di daerah tersebut gelap gulita.


Dia mengatakan daya listrik yang ada di wilayah kerjanya masih terbatas. Tetapi untuk beberapa tahun kedepan akan pasokan listrik akan terpenuhi seiring berfungsinya PLTA Sulewana Tentena, Poso dan PLTU Dalaka Kabupaten Donggala.

Suplay listrik dari PLTA Sulewana sudah berfungsi sejak Desember 2012, dan disalurkan ke wilayah Sulawesi Selatan. Pada Januari 2014 suplay daya listrik dari PLTA Sulewana akan diteruskan ke Parigi, Kabupaten Parimo, dan masuk ke Palu dengan sistim jaringan transmisi melewati Sidera.

"Masuknya daya listrik PLTU Sulewana akan mengefektifkan beban sistim PALAPAS (Palu-Donggala-Parigi-Sigi)," katanya.

Novalince menegaskan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga Palu. Selain mengupayakan ketersediaan daya listrik yang cukup, pihaknya juga melakukan penertiban atas banyaknya pencurian aliran listrik. Bahkan, dalam sebulan PLN Area Palu mendapat Rp 400 juta dari para pencuri listrik sebagai denda yang diberikan.

”Kalau ada oknum karyawan yang terlibat dalam pencurian aliran listrik, kami akan menindak tegas," demikian Novalince.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya