Berita

foto: net

Hukum

Bu Pur Sangkal Pernyataan Eks Sekretaris Andi Mallarangeng

SELASA, 10 DESEMBER 2013 | 17:19 WIB | LAPORAN:

Sylvia Soleha alias Bu Pur lagi-lagi menyangkal petikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat ia diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mei lalu.

Isi BAP itu menyebutkan bahwa suami dari Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM ini pernah mengirimkan SMS ke Sekretaris Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Iim Rohimah, untuk menanyakan proyek Hambalang.

Tapi dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor tadi, Bu Pur mengaku hanya menanyakan mengenai proyek mebel di Kemenpora.


"Saya hanya menanyakan, membantu teman saya apakah ada di Kemenpora proyek mebel," kata Bu Pur saat bersaksi untuk terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (10/12).

Pada persidangan pekan lalu, Iim Rohimah mengaku pernah mengirimkan SMS ke tim asistensi proyek Hambalang bernama Lisa Lukitawati. Iim dalam SMS-nya menyinggung perusahaan Bu Pur. Iim mengaku mengirimkan SMS karena Bu Pur pernah bertanya ke dirinya.

"Kan Ibu Pur tanya sama saya, mbak kalau masukin proposal di sini susah amat yah. Seperti itu, nah terus aku bodohnya, saya mohon maaf, saya pikir Ibu Lisa itu orang Kemenpora. Ternyata Bu Lisa bukan orang Menpora," jawab Iim dalam persidangan, Jumat (6/12).

Kembali ke Bu Pur, dia tak menyebutkan siapa teman yang dibantunya tersebut. Tapi, dia bilang pada akhirnya proyek mebel tersebut berhasil didapatkan oleh temannya.

"Bukan saya yang dapat, tapi melalui prosedural dan itu tidak terkait dengan Hambalang," demikian Bu Pur.

Bu Pur sendiri disebut bekas anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, berminat untuk menangani proyek pengadaan alat olahraga Hambalang. Tapi, hal itu pun sudah dibantahnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya