Berita

hidayat nur wahid/net

Hukum

Resmi, PKS Protes Vonis Hakim Tipikor Atas Luthfi

SELASA, 10 DESEMBER 2013 | 13:08 WIB | LAPORAN:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuding ada kecerobohan Majelis Hakim Tipikor dalam putusan hukum 16 tahun kurungan penjara dan denda 1 miliar terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan, ada rasa ketidakadilan dalam vonis LHI. Hakim tidak mempertimbangkan fakta hukum lain terkait uang sebesar Rp 1,3 miliar yang disebut-sebut sebagai gratifikasi dari Ahmad Fathanah kepada Luthfi.

"Hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta dalam persidangan," ungkap Hidayat yang juga mantan Presiden Partai Keadilan, dalam jumpa pers di Ruang Fraksi PKS DPR RI, Selasa (10/12).


Meski begitu, PKS mengklaim tetap mendukung dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. PKS juga menyerahkan proses hukum lebih lanjut kepada tim kuasa hukum Luthfi.

"Kami serahkan pada tim kuasa hukum untuk menindaklajuti," tambahnya.

PKS juga mengapresiasi dua hakim ad hoc yang berbeda pendapat (dissenting opinion) terkait kewenangan jaksa KPK menuntut tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq. Kedua hakim itu adalah Joko Subagyo dan I Made Hendra

"Kami apresiasi dengan hakim adanya dissenting opinion," pungkasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya