Berita

Hukum

KORUPSI HAMBALANG

KPK Belum Tetapkan Jadwal Pemeriksaan Kapolri

SENIN, 09 DESEMBER 2013 | 19:49 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi belum menjadwal Kapolri Jenderal Sutarman untuk menjalani pemeriksaan terkait penyebutan namanya di dalam Berita Acara Pemeriksaan Sylvia Sholehah alias Bu Pur.

Kendati demikian, penyebutan nama Sutarman didalam BAP Bu Pur tentu tetap menjadi bagian penting dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pembangunan sport center di Hambalang.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menekankan KPK masih fokus terhadap empat orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus ini. Terlebih lagi, KPK tidak bisa diminta untuk memeriksa Sutarman, karena tim penyidik yang tahu perkembangan kasus dan yang menentukan siapa dan kapan seseorang harus diperiksa.


Dalam BAP Bu Pur yang beredar di kalangan wartawan, Sutarman disebut dimintai bantuan untuk mengamankan proyek Hambalang dari ancaman beberapa LSM dan pendemo. Dari BAP dengan logo KPK dan tanggal pemeriksaan 28 Mei 2013, di poin tujuh, penyidik KPK meminta Bu Pur menjelaskan proses pertemuannya dengan Deddy Kusdinar.

Bu Pur mengaku ditelepon seseorang pada 2010. Seseorang itu yang disebutnya sebagai Widodo Wisnu Sayoko, sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang akhirnya mengenalkannya kepada Deddy Kusdinar. Dalam persidangan, Widodo mengaku kenal dan pernah bertemu dengan Sylvia Sholeha alias Bu Pur. Namun, Widodo membantah pernah membahas proyek Hambalang dengan Bu Pur.

Bambang mengatakan setiap hal akan lebih jelas saat perkara Hambalang di sidangkan.

"Prosesnya kan agak rumit, tapi semua proses yang ada di pengadilan semua keterangan yang diberikan saksi menjadi bagian penting dari KPK," ujar Bambang  usai meresmikan pembangungan gedung baru KPK di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan (Senin, 9/12).[dem]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya