Berita

Bisnis

Hasil WTO Bali Hanya Rugikan Indonesia

SENIN, 09 DESEMBER 2013 | 12:32 WIB | LAPORAN:

Hasil Konfrensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bali yang berakhir pada Sabtu (7/12) lalu dinilai tidak menguntungkan sama sekali bagi Indonesia. Hal ini karena selain harus mengeluarkan ongkos dalam mempersiapkan konfrensi tersebut, hasil dari konfrensi tersebut juga tidak membantu ekonomi rakyat dengan semakin liberalnya pasar bebas.

Demikian diutarakan Direktur Indonesia for Global Justice, Rizal Damanik saat berbicara dalam diskusi bertajuk "Menenggelamkan Ekonomi Rakyat, Memperparah Korupsi, Menyandera Presiden 2014" di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

"Salah satu hasil KTM WTO kemarin adalah trade facilitation yang tidak menguntungkan sama sekali untuk Indonesia," terangnya,.


Trade Facilitation adalah perjanjian untuk mengakomodasi semua keinginan negara industri mendapat kemudahan impor dengan penghapusan hambatan dan rendahnya pajak bea masuk ke negara tujuan.

"Ini hanya menguntungkan negara kaya. Mengapa negara kaya? Karena Dalam World Trade Report terakhir ditemukan bahwa 80 persen ekspor negara Amerika hanya dimainkan oleh 10 persen perusahaan, begitu juga Uni Eropa. Artinya ketika terjadi ekspansi ekspor besar dalam pedagangan internasional, itu hanya memperkaya 10 persen pemain ekspor," tambahnya.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya