Berita

anwar usman/net

Hukum

Anwar Usman Juga Yakin Akil Mochtar Tidak Pernah Pengaruhi Hakim Lain

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 18:55 WIB | LAPORAN:

Hakim Konstitusi Anwar Usman menegaskan bahwa bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sama sekali tidak pernah mempengaruhi hakim konstitusi lainnya dalam menangani dan memutuskan perkara sengketa pilkada yang sedang bergulir di MK.

"Itu sudah bisa dipastikan," ujar Anwar di gedung KPK usai jalani pemeriksaan terkait suap di sengketa Pilkada Lebak, Jumat (6/12).

Anwar Usman hari ini jalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Akil Mochtar, Tubagus Chaeri Wardana, dan Susi Tur Andayani terkait kasus sengketa Pilkada Lebak. Diperiksa kurang lebih selama 8 jam, Anwar mengaku bahwa tim penyidik hanya mencecarnya seputar proses penanganan Pilkada Lebak, Banten.


"Khusus masalah Lebak saja. Prosesnya mulai dari pendaftaran, persidangan, sampai proses pengambilan keputusan," paparnya.

Ia pun mendukung pernyataan yang diberikan oleh hakim konstitusi Maria Farida Indrati, yang mengatakan bahwa semua proses yang mereka lakukan dalam menangani kasus Pilkada Lebak sudah sesuai dengan hukum acara.

Diketahui, Akil Mochtar bersama dengan Tubagus Chaeri Wardana dan Susi Tur Andayani telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus sengketa Pilkada Lebak, Banten. Ketiganya pun saat ini telah ditahan oleh KPK.

Adapun barang bukti dalam kasus ini adalah uang sejumlah Rp 1 miliar yang ditemukan tim penyidik saat menggeledah rumah Susi. Uang ini diduga merupakan uang suap yang hendak diberikan kepada Akil sebagai ucapan terima kasih karena telah memutuskan untuk melakukan pemungutan suara ulang di Pilkada Lebak. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya