Berita

Hukum

SUAP KETUA MK

Mochtar Effendi Pulang Dikuntit Penyidik KPK

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Kali ini, Mochtar Effendi, pengusaha yang diduga kuat menjadi operator suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, gugup hadapi pertanyaan dari wartawan.

Padahal, pada pemeriksaan sebelumnya Mochtar Effendi banyak memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemeriksaan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak ada. Nanti saja," jawab Mochtar saat ditanyai apakah ada bisnis lain yang dimodali oleh Akil Mochtar, selain bisnis jual beli mobil dan motor bekas.


Wartawan terus menghujani Mochtar seputar kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menjerat Akil Mochtar. Namun, Mochtar Effendi hanya geleng-geleng dan berjalan mencari mobilnya.

"Bapak diam saja, penyidik suruh bapak tidak boleh cerita sama wartawan?" sindir salah seorang wartawan.

"Tidak. Ini saya lagi demam panggung," jawab Mochtar sambil tertawa.

Dari pantauan Rakyat Merdeka Online terlihat, setelah Mochtar Effendi masuk ke dalam mobil innova hitam berplat nomor B 1947 UFR, ada enam orang yang diduga penyidik KPK masuk ke dalam mobil innova silver yang mengikuti mobil innova Mochtar Effendi.

"Tim penyidik mau lihat rumah di Kemayoran. Rumah istri pertama Mochtar," ujar salah seorang ajudan Mochtar Effendi sebelum meninggalkan gedung KPK. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya