Berita

foto: net

Politik

Try Sutrisno: Peserta Pilpres Cuma yang Punya Uang, Belum Tentu Berkualitas

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Anggota Komite Konvensi Rakyat, Jenderal (Purn) Try Sutrisno melontarkan kritik terhadap sistem politik yang ada sekarang. Menurutnya, tidak baik bila UU mengatur Pemilihan Presiden hanya bisa diikuti partai politik yang bisa mengajukan calon presiden.

"Sistem yang ada membuat mereka yang maju sebagai calon presiden hanya mereka yang punya uang, yang belum tentu berkualitas," kata eks Panglima ABRI ini lewat rilis Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Jumat (6/12).

Sebaiknya, kata dia, tidak hanya partai politik yang mengadakan konvensi atau penjaringan capres, melainkan kelompok independen seperti Konvensi Rakyat juga harus diberi kesempatan.


Try Sutrisno mengingatkan, demi mengantisipasi moralitas bangsa yang sedang digerogoti nilai-nilai kapitalistik, egosentrisme, dan juga wawasan kedaerahan yang sempit, maka seluruh komponen bangsa mesti sadar kembali dan mengamalkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Falsafah Bangsa. Ia menambahkan, nasionalisme diperlukan agar kondisi bangsa dan negara dapat pulih kembali sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Sementara berkaitan dengan Konvensi Rakyat, Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri, mengatakan bahwa siapapun kader terbaik bangsa bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam arena politik itu.

"Apakah mereka sudah memiliki partai politik atau tokoh nonpartai, tidak ada masalah karena Konvensi Rakyat sifatnya sangat terbuka," ujar Rommy.  [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya