Berita

Bisnis

Pemerintah Terus Reformasi Struktural Bidang Perekonomian

KAMIS, 05 DESEMBER 2013 | 22:22 WIB | LAPORAN:

Pemerintah memastikan terus melakukan reformasi struktural dalam mengelola perekonomian nasional. Hal ini untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, salah satu yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah sektor industri. Di mana, dalam mengatasi current account defisit atau defisit neraca perdagangan tidak hanya dengan instrumen moneter saja, tapi juga harus dari sisi riil sektornya masing-masing.

"Salah satunya quick wins-nya dengan mengurangi ketergantungan pada impor minyak diesel. Dan tahun ini kita harapkan sampai angka USD 400-an juta tapi pada tahun depan sudah sampai USD 3,5 juta sampai USD 4 juta. Apabila sepuluh persen pengurangan kita itu berjalan dengan baik," ujar Hatta usai menerima kunjungan perwakilan Fitch and Moody di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta (Kamis, 5/12).


Menurutnya, untuk mengatasi current account defisit, paket-paket ekonomi yang dijalankan salah satunya dengan mengurangi impor barang-barang mewah.

"Bagaimana juga kita mendorong pembangunan infrastruktur dengan mempermudah dan memangkas perizinan," kata Hatta.

Dia menambahkan, lembaga pemeringkat Fitch and Moody mengapresiasi langkah pemerintah yang secara berkesinambungan melakukan reformasi struktural.

"Kita juga harus punya strategi bagaimana mengurangi ketergantungan pada subsidi, karena pola pemberian subsidi seperti sekarang ini tentu menguras keuangan kita. Program RFID juga dikontrol jangan sampai terjadi kebocoran," demikian Hatta.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya