Berita

Hukum

Kata Abraham KPK, Terlalu Jauh Simpulkan Jero Wacik Terlibat

KAMIS, 05 DESEMBER 2013 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mau menyimpulkan uang 200 ribu dolar AS yang disita di ruangan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno pekan ketiga Agustus lalu sebagai jatah suap untuk Jero Wacik.

"(Kesimpulan itu) terlalu prematur, terlalu jauh," ujar Ketua KPK Abraham Samad saat ditemui Rakyat Merdeka Online di Balai Kartini, Jakarta (Kamis, 5/12).

Menurutnya, berdasarkan keterangan-keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa, hingga saat ini masih belum didapatkan bukti yang menjurus bahwa uang tersebut untuk Jero Wacik.


"Keterangan yang lain tidak mendukung kesana. Artinya apa? Jadi jauh sekali ibaratnya di gunung, ada perdebatan mereka di seberang gunung. Artinya apa? Kita belum mendapatkan alat bukti," tegasnya.

Diketahui, KPK menyita uang 200 ribu dolar AS saat menggeledah ruang kerja Waryono. Sebelumnya, Jero mengatakan bahwa uang tersebut bukan suap melainkan dana operasional Kementerian ESDM.

Waryono dengan tegas membantah bahwa uang tersebut bukanlah uang operasional ESDM. Bantahan ini pun kemudian diikuti dengan Jero Wacik yang meralat pernyataannya tersebut.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya