Berita

Politik

Anies Baswedan: Konvensi Tidak Diurus, yang Rugi Demokrat Sendiri

RABU, 04 DESEMBER 2013 | 18:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Konvensi Capres Partai Demokrat adalah model pencarian pemimpin nasional yang seharusnya diapresiasi. Konvensi adalah terobosan penting dalam suasana politik yang menunjukkan kepercayaan rakyat pada parpol begitu anjlok.

Demikian disampaikan peserta Konvensi Demokrat, Anies Baswedan, saat berkunjung ke kantor redaksi Rakyat Merdeka, Gedung Graha Pena, Jakarta, Rabu (4/12).

Namun, penggagas gerakan Indonesia Mengajar ini menyayangkan, Partai Demokrat dalam beberapa bulan terakhir kelihatan kurang serius untuk menggarap konvensi yang digagasnya sendiri. Ia melihat, sebelas peserta konvensi yang diundang Demokrat seperti ditelantarkan.


"Konvensi bagaimana? Apakah sebelas orang itu dibiarkan begitu saja? Sebelas orang ini kan diundang, jadi partainya harus jalankan dengan baik," kata Anies.

Demokrat sebagai promotor seharusnya lebih mengurus jalannya konvensi, jangan menyerahkannya ke peserta konvensi begitu saja. Apalagi, Partai Demokrat bukan partai yang baru lahir.

"Partai kan promotornya. Seharusnya konvensi ini sekelas partainya yang sudah berkuasa sepuluh tahun, setidaknya kibaran konvensinya harus sesuai itu," ujar Anies.

Dia akui ada program di panitia konvensi untuk membawa peserta konvensi berkeliling ke sekian banyak kota, namun upaya pelaksanannya belum terlihat.

Menurutnya, kalau Demokrat tetap kurang memperhatikan keberlanjutan konvensi ini, maka elektabilitas partai yang saat ini jatuh dan seharusnya terdongkrak tetap tak terpengaruh.

"Kalau komite konvensinya jalan, pasti ada pengaruhnya (pada elektabilitas). Kalau tidak urusin pesertanya, yang rugi Demokrat sendiri karena yang peserta cari adalah orang-orang anti partai," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya