Berita

mindo rosalina manulang/net

Hukum

Bu Pur Ikut Main, Nazaruddin Perintahkan Rosa Mundur dari Hambalang

SELASA, 03 DESEMBER 2013 | 18:25 WIB | LAPORAN:

Mantan pegawai Permai Group, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), menegaskan ada peran besar Sylvia Soleha alias Bu Pur dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Jawa Barat.

Rosa menjelaskan, perempuan yang disebut sebagai orang dekat dari keluarga Presiden SBY itu ingin menangani pengadaan alat sarana dan prasana saja. Rosa tahu mengenai hal itu berdasarkan penuturan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Wafid Muharam.

Awalnya, Rosa diperintahkan oleh bosnya, Muhammad Nazaruddin, untuk melobi Wafid agar Permai Group bisa menangani pengadaan alat sarana dan prasarana Hambalang. Tapi belakangan Wafid mengatakan sudah ada Bu Pur yang menangani bagian itu.


"Saya lapor ke Wafid, yang Rp 10 miliar tidak usah kembali. Tapi kami pingin pengadaan alat sarana dan prasarana Hambalang kami yang ambil. Tapi Wafid bilang 'mohon maaf Bu, Bu Pur sudah ke sini. Bu Pur juga pingin itu," kata Rosa saat bersaksi dalam sidang terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/12).

Kepada Rosa, Wafid menjelaskan juga bahwa Bu Pur adalah Kepala Rumah Tangga Cikeas. Setelah itu, dia menyampaikan kabar tersebut ke Nazaruddin. Bosnya, lalu mengecek dan memerintahkan Rosa untuk berhenti mengurus itu.

"Nazar cek, kemudian dia bilang 'sudah Ros kamu mundur saja'," umbar Rosa.

Rosa sendiri menyatakan bahwa sejak awal proyek Hambalang sudah jadi rebutan. Ada beberapa kubu. Mereka adalah kubu Nazaruddin, kubu Anas Urbaningrum dan kubu Bu Pur. Tapi, saat disinggung kubu Bu Pur mewakili kepentingan siapa, Rosa tak mengetahuinya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya