Berita

Kombes M. Fadil Imran/net

Hukum

Hajar Anak Buah, Kapolres Jakbar Dilaporkan ke Polda

SENIN, 02 DESEMBER 2013 | 22:46 WIB | LAPORAN:

Kapolrestro Jakarta Barat Kombes M. Fadil Imran dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh anak buahnya sendiri. Dia menganiaya Brigadir SK hingga mengalami luka di bagian dada, tulang rusuk retak, dan bibir pecah.

Munir Karioti selaku kuasa hukum Brigadir SK menjelaskan, penganiayaan yang dialami kliennya terjadi pada Jumat 29 November lalu di lapangan Mapolsektro Palmerah. Ketika itu, Kombes Fadil sedang meninjau apel pengamanan Pemilu 2014.

Alasan korban dianiaya pun sepele, hanya karena menundukkan kepala dan tidak menatap mata komandannya. Menurut Munir, kliennya menunduk karena kelelahan usai berdinas malam.


"Karena tidak melihat itu korban kemudian ditendang dadanya, terus kena rusuk. Korban juga sempat menangkis," ujar Munir saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (2/12).

Setelah ditendang, korban diminta untuk bersikap koprol kemudian dahinya ditinju lalu diusir pergi. Sambil mengusir, Kombes Fadil Imran juga menantang Brigadir SK untuk melaporkannya ke Divisi Propam Polda Metro Jaya.

"Silahkan lapor ke Propam," kata Munir menirukan ucapan Fadil seperti diceritakan korban.

Pihak keluarga yang tidak terima lalu mengadukan orang nomor satu di wilayah hukum Jakarta Barat tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor laporan TBL/4267/II/2013/PMJ/Dit Reskrimum pada Sabtu malam (30/11).

Saat ini, korban yang juga anggota Buser Polsektro Taman Sari masih menjalani perawatan di rumahnya di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban juga mengalami syok akibat penganiayaan yang dialaminya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya