Berita

yoyo/rmol

Pertahanan

Pimpinan Densus Target Pembunuhan Kelompok Yoyo

SENIN, 02 DESEMBER 2013 | 15:35 WIB | LAPORAN:

Pelaku teror terhadap anggota Polri bernama Yoyo alias CN alias Abu Ibrohim diketahui merencanakan pembunuhan Kepala dan Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror. Yoyo sudah menyiapkan bahan-bahan pembuat bom sebelum akhirnya ditangkap pada 21 November lalu.

"Secara terstruktur YY (Yoyo) sudah merencanakan untuk menjadikan Kadensus dan Wakadensus sebagai sasaran. Dia sudah melakukan survei, juga sudah mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat bom," kata Kepala Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan di kantornya, Senin (2/12).

Menurutnya, Yoyo merupakan pemimpin kelompok teror yang berafiliasi dengan jaringan Mujahidin wilayah barat. Target teror kelompok ini adalah thogut atau pihak-pihak yang dianggap musuh yang secara khusus adalah anggota Polri.


"Sejauh ini motifnya bertujuan untuk membalas atau membunuh para thogut," ujar Adex.

Selain mengorganisir kelompoknya untuk menciptakan kebencian kepada polisi, Yoyo juga terlibat dalam tiga tindak pidana. Yakni penganiayaan Brigadir Sofyan Ansori dan Briptu Igna Dedeng di Kampung Pojok Salak, Jonggol, Bogor. Kedua, penganiayaan Brigadir Eddy Sasongko dan Brigadir Jaka Setiawan di Desa Burankeng, Setu Bekasi. Dan terakhir aksi pengeboman di Beji, Depok.

Kelompok yang dipimpin Yoyo berjumlah enam orang. Selain Yoyo yang juga ditangkap adalah TK bin AS yang berperan menabrak Brigadir Jaka Setiawan. Tiga pelaku lain berinisial K, U dan Y masih dalam perburuan (DPO). Sedangkan satu orang lagi yang berperan membacok Brigadir Jaka Setiawan sudah meninggal dunia.

Dari penangkapan Yoyo, polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis FN besera 22 butir peluru kaliber 9 milimeter. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya