Ahok: Dulu Jarang Ada Pejabat Mau Bertemu Rakyat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara 'Rembuk Provinsi DKI Jakata' atau public hearing kedua yang digelar khusus untuk mendengarkan berbagai macam keluhan dari masyarakat.

"Kita membahas banyak hal terutama soal banjir, saluran air, pelayanan kepada masyarakat dan lain sebagainya. Saya kira acara ini okelah," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Ratusan peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan di antaranya Pemda sekitar Jakarta, asosiasi pengusaha, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, acara semacama ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan masyarakat dengan pejabat setempatnya.

"Dulu kan jarang pejabat mau ketemu rakyat. Jadi sekarang kita biarkan pejabat bertemu rakyat dan kasih kesempatan tanya jawab antara SKPD DKI dengan masyarakat. Saya cari yang nyerang yang bagus," bebernya.

Ia pun memuji acara Rembuk Provinsi karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pejabat DKI, khusus SKPD nya.

"Kalau nyari sparing partner mesti cari yang lebih jago dong. Baru jadi pinter," sindirnya.

Sebelumnya, acara rembuk provinsi telah diadakan di Monas dan dihadiri oleh 1.500 warga yang merupakan perwakilan dari 267 kelurahan, serta unsur organisasi masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa dan pemuda.[wid]