Berita

Hukum

Mochtar Effendi Umbar Sayembara Rp 1 M

SENIN, 02 DESEMBER 2013 | 13:54 WIB | LAPORAN:

Pengusaha yang menjadi saksi suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Mahkamah Konstitusi (MK), Mochtar Effendi sesumbar siap memberikan duit Rp 1 miliar kepada orang yang bisa membuktikan keterlibatan dirinya dalam kasus suap MK.

"Jangankan Sumatera, ini seluruh Indonesia saya bikin sayembara. Barang siapa menemukan nama Mochtar Effendi ikut main di MK, bermain suap dan menerima fee, saya kasih bonus Rp 1 miliar. Bahkan sama wartawan," umbarnya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (2/12).

Ia memastikan dirinya sama sekali tak mungkin terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi maupun pencucian uang sebagaimana disangkakan kepada bekas ketua MK, Akil Mochtar. Ia bahkan mengklaim dirinya adalah pengusaha yang taat beragama dan dididik untuk tidak menerima suap.


Dugaan keterlibatan Mochtar Effendi dalam perkara suap sengketa Pilkada di MK disebutkan oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Komisioner KPK yang membidangi penindakan itu menyatakan bahwa puluhan mobil yang disita karena bertalian dengan perkara suap dan pencucian uang yang menjerat Akil Mochtar itu dalam penguasaan Mochtar Effendi.

Pria yang biasa disapa BW itu juga menyebutkan bahwa Mochtar adalah gate keeper dari perkara suap yang menjerat Akil tersebut. Mochtar sendiri sudah membantah hal itu. Menurutnya, hubungannya dengan Akil hanya sebatas bisnis.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya