Zulkarnaen Djabbar Beberkan Peran Wamenag di Korupsi Al Quran

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar bekas anggota Komisi 8 DPR RI, Zulkarnaen Djabbar seputar dugaan keterlibatan pejabat Kementerian Agama (Kemenag) dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium komputer madrasah Tsanawiyah.

Kepada awak media, Zulkarnaen mengaku sudah menjelaskan yang dia tahu kepada penyidik KPK. Adapun Zulkarnaen merampungkan pemeriksaan sekitar pukul 15.50 WIB tadi.

"Pemeriksaan saya yang terkait pada hari ini yaitu seputar peran dari beberapa pejabat di Kementerian Agama. Tadi ditanyakan masalah pak Ahmad Jauhari, dan juga Nasaruddin Umar (Wakil Menteri Agama)," kata Zulkarnaen usai diperiksa di tangga depan lobi kantor KPK, Jakarta, Jumat (29/11).

Saat disinggung mengenai peran anggota DPR lain dalam perkara yang menjeratnya, politisi Partai Golkar ini menolak menjelaskannya. Termasuk, mengenai adanya dugaan pemberian fee satu persen ke Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso. Dia berdalih hal tersebut sama sekali tak disinggung penyidik dalam pemeriksaan.

"Jadi saya masih ditanya sekitar pejabat-pejabat di Kementerian Agama, jadi masalah-lain lain tentu tidak waktunya saya menjawab ini. Saya kira itu aja, karena ini ada batasannya," terang pria berbaju batik ini.

Kendati begitu, Zulkarnaen berjanji akan membeberkan anggota DPR lain yang bermain dalam kesempatan lain. Itupun, lanjut dia, jika di pemeriksaan nanti ada anggota DPR yang ditanyakan oleh penyidik KPK.

"Saya fokus pada masalah pemeriksaan saya, manakala nanti saya ada pemeriksaan lagi akan saya informasikan lagi," demikian Zulkarnaen.[wid]