Berita

foto: net

Caleg Golkar: Taman Kota Mesti Bebas Preman dan Nyamuk

JUMAT, 29 NOVEMBER 2013 | 16:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemprov DKI tampak memperhatikan betul-betul kebutuhan warganya akan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pemerintah DKI  berencana memperluas RTH di Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Utara, yang masih minim.

Idealnya, RTH sebuah kota besar seperti Jakarta adalah 30 persen dari luas wilayah, tetapi Jakarta saat ini hanya memiliki 9,9 persen.

Politisi Partai Golkar, Egy Massadiah, mengatakan bahwa rakyat tentu akan mendukung penuh langkah yang dilakukan Pemprov DKI untuk pengadaan RTH. Menurutnya, sudah sepantasnya DKI menjadi contoh bagaimana RTH dapat dijadikan taman kota sehingga dinikmati oleh warganya dan juga sebagai lahan resapan air.


"Rakyat tentu akan mengapresiasi ini, ini kan bisa jadi tempat rekreasi yang murah dan juga bisa sebagai sumber resapan air saat musim hujan. Ini perlu didukung," kata Egy yang juga Calon Anggota Legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta II.

Selain memperluas wilayah RTH untuk keperluan taman kota, tambah Egy, Pemprov DKI juga harus memperhatikan aspek-aspek lain yang mendasar. Taman kota bukan sekadar harus indah, tapi juga harus aman dan bebas dari nyamuk sehingga masyarakat menjadi nyaman dan aman saat berkunjung.

"Buat apa taman kota bagus kalau banyak preman atau banyak nyamuk, ini juga harus diperhatikan oleh Pemprov," gugatnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya