Setelah mengadakan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta awal pekan lalu, jajaran direksi PT Sidomuncul terus bergerak ke berbagai daerah sebelum roadshow ke luar negeri antara lain Singapura, Hong Kong dan Malaysia.
Perusahaan ini melepas 1.500.000.000 saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat berharap, masyarakat ikut berpartisipasi memiliki saham Sidomuncul sehingga bisa menjadikan filter perusahaan kami ke arah yang lebih baik.
“Modal kita yang paling utama adalah kepercayaan masyarakat. Kita akan mempertahankan kepercayaan itu. Bahkan akan bekerja keras meningkatkan
trust publik dengan meningkatkan kinerja dan
listing di pasar modal,†kata Irwan, kemarin.
Menurut dia, dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasi dan ekspansi perseroan, yakni 56 persennya akan digunakan untuk modal kerja, 42 persen untuk investasi, sisanya 2 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan.
Irwan mengklaim, salah satu pertimbangan investor untuk berinvestasi karena produk-produk utama perseroan menjadi pemimpin pasar. Dominasi produk Sidomuncul tidak hanya hasil dari kegiatan pemasaran, juga didukung oleh jaringan distribusi yang menjangkau 108 sub distributor dan lebih dari 160.000 pedagang grosir yang tersebar di 76 kota di seluruh Indonesia.
Sidomuncul mempunyai pabrik di Jalan Soekarno Hatta KM 28, Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang di atas lahan seluas sekitar 30 hektar dan bangunan fisik sekitar 8,5 hektar. Perseroan juga telah melengkapai pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar farmasi.
Antara lain laboratorium yang bersertifikasi ISO 17025, fasilitas produksi berstandarisasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), pengolahan air demineralisasi dan limbah, klinik holistik serta agro wisata.
Berbekal pengalaman dan fokus yang telah dibangun, Sidomuncul memiliki pengetahuan dan jaringan mengenai obat-obatan herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan-bahan alami yang sangat luas.
“Kami memiliki laboratorium dengan standar ISO dan didukung kerja sama dalam bidang riset dan pengembangan dengan universitas-universitas ternama. Semua yang dilakukan itu supaya konsumen semakin percaya akan kualitas produk kami,†jelas Irwan. ***