Berita

Nusantara

Ratusan Dokter Geruduk Mapolres Tasikmalaya

RABU, 27 NOVEMBER 2013 | 21:59 WIB | LAPORAN:

. Solidaritas untuk dokter Ayu dan rekannya yang divonis bersalah oleh pengadilan, dilakukan juga di Tasikmalaya, Rabu (27?11). Ratusan dokter berkumpul kemudian mendatangi Mapolresta Tasikmalaya. Tujuannya, untuk beraudensi dengan Wakapolresta Tasikmalaya, agar kasus serupa tidak terulang.
 
Sebelumnya, ratusan dokter di Tasikmalaya berkumpul dan melakukan doa bersama di kantor Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Komplek Permata Regensi Kota Tasik, atas vonis yang dijatuhkan pada dokter Ayu dan rekannya oleh Pengadilan Negeri Manado.
 
Meski melakukan aksi solidaritas, tapi pihak IDI mengklaim kegiatan di rumah sakit dan puskesmas, masyarakat umum tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab, yang ikut aksi solidaritas hanya 60 persen dokter yang ada di Tasikmalaya.
 

 
Setelah melakukan doa bersama para dokter ini mendatangi Mapolresta Tasikmalaya. Disini, para dokter tersebut beraudensi dengan Wakapolresta Tasikmalaya, Kompol Anton Firmansyah.
 
Para dokter berharap kasus yang menimpa dokter Ayu, tidak terulang lagi. Ketua IDI Tasikmalaya Ali Firdaus meminta jika ada kasus yang diduga mal praktek, polisi terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak IDI.
 
Sementara itu aksi mogok praktek yang dilakukan dokter spesialis di Tasikmalaya membuat pasien di RSUD Kabupaten Tasikmalaya Jl Rancamaya, terlantar. Meski kondisi pasien lemah, mereka harus kembali tanpa mendapat pengobatan. Tidak hanya poliklinik spesialis kandungan, poliklinik spesialis anak dan spesialis bedah di RSUD ini juga melakukan mogok praktek. Aksi mogok dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap  tiga orang dokter di Manado yang dipidanakan gara gara dituduh membunuh pasiennya.

Meski jelas merugikan pasien yang akan berobat, pihak rumah sakit berdalih, pasien tidak dilayani karena kondisinya tidak membahayakan dan bisa diperiksa keesokan harinya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya