Berita

Hukum

KPK Geledah Kantor Java Medica

RABU, 27 NOVEMBER 2013 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum di Puskesmas kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun anggaran 2012. Tempat yang digeledah yakni, kantor PT Java Medica.

Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menginformasikan bahwa kantor yang digeledah itu beralamat di Komplek Lemigas - Grogol Jakarta Barat. Tapi, Johan tak merinci mengenai siapa pemilik tempat yang digeledah tersebut.

"Perlu diinformasikan bahwa siang ini, penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor PT Java Medica, Komplek Lemigas - Grogol Jakarta Barat terkait dengan penyidikan dugaan TPK dalam Pengadaan Alkes Kota Tangerang Selatan," kata Johan Budi melalui pesan singkat, Rabu (27/11).


Johan belum mengetahui secara pasti apa barang-barang yang disita dalam penggeledahan. Sebab, penggeledahan masih berlangsung.

"Penggeledahan masih berlangsung sampai saat ini," tandasnya.

Sebelumnya, tim penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat terkait penyidikan kasus pada proyek bernilai Rp 23 miliar itu. Di antaranya yakni, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangsel, Dinas Kesehatan Tangsel, dan di Kantor Lembaga Penyedia Elektronik Sistem Tangsel.

Dalam perkara ini, ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Dadang Priatna, dan Mamak Jamak Sari (MJ). Wawan diketahui sudah menjadi tersangka dalam perkara suap terkait Akil Mochtar. Sementara, Dadang diketahui sebagai pegawai Wawan yang sudah dicekal. Sementara MJ adalah Mamak Jamaksari yang diketahui sebagai pejabat pebuat komitmen dalam pengadaan tersebut.

Mereka diduga melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya