Berita

Semen Indonesia

Bisnis

Semen Indonesia Bangun Pabrik Baru

Anggarkan Capex Rp 5 Triliun
RABU, 27 NOVEMBER 2013 | 10:11 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Semen Indonesia Tbk siapkan dana Rp 6 triliun untuk melakukan sejumlah ekspansi di tahun depan.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 4-5 triliun.

Namun, dana tersebut belum termasuk ekspansi ke Myanmar dan Bangladesh. Kalau termasuk ekspansi ke luar negeri maka totalnya sekitar Rp 6 triliun.


Dwi merinci, penggunaan dana belanja modal tersebut sebesar Rp 2-3 triliun untuk pembangunan pabrik baru yang ada di Rembang dan Padang. Kemudian, pembangunan dua pabrik penggilingan Rp 500 miliar-1 triliun, distribusi dan transportasi Rp 500 miliar.

Dia juga optimistis sebagian besar dana belanja modal tersebut masih dapat dipenuhi dari kas internal. “Kalau Rp 4 triliun kami dapat penuhi dari internal. Tapi kalau di atas Rp 5 triliun baru cari tambahan dari eksternal,” jelasnya.

Dwi mengakui, melemahnya perekonomian global dunia berdampak pada penjualan semen di Tanah Air. Dia menjamin meski penjualan semen terkoreksi, tetapi tetap tumbuh selama pembangunan infrastruktur di Indonesia terus berjalan.

Tahun lalu pertumbuhan penjualan hingga 14 persen. Tahun ini akibat melemahnya ekonomi global hanya tumbuh 5,5 persen. Namun hal ini tak membuat produksi lumpuh. Justru Semen Indonesia menargetkan bisa mengekspor semen tahun ini ke beberapa negara.

Dari 59 juta ton kebutuhan semen nasional, Dwi mengharapkan 27 juta ton produksi semen yang dipimpinnya bisa terjual di pasaran domestik. Sedangkan 2 juta ton yang diproduksi pabrik Thang Long di Vietnam akan dijual di pasar regional. Jadi total target penjualan semen dari Semen Indonesia Grup tahun ini sekitar 29 juta ton. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya