Berita

Tubagus Chaeri Wardana/net

Hukum

SUAP KETUA MK

Pengacara Wawan Belum Tahu Penelusuran Aset oleh KPK

SELASA, 26 NOVEMBER 2013 | 17:45 WIB | LAPORAN:

. TB Sukatma, pengacara dari tersangka suap Mahkamah Konstitusi, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, belum mau berkomentar perihal penelusuran aset dan properti milik kliennya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Mungkin saya konfirmasi dulu ke Pak Wawan, biar lebih spesifik terkait penyidikan seperti apa. Jadi belum bisa komentar," kata Sukatma di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/11).

Dugaan penelusuran aset sendiri diketahui berdasarkan panggilan KPK kepada anak buah Wawan di PT Bali Pasific Primagama, Agah Mohammad Noor, beberapa waktu lalu. Agah selaku Direktur Aset dan Properti PT Bali Pasific Pragama juga diperiksa penyidik, hari ini.


Wawan merupakan adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan suami Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Pagi tadi, Wawan diperiksa sebagai saksi dalam dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Tapi Sukatma mengaku belum mengetahui secara pasti materi pemeriksaan kliennya.

"Belum tahu, karena kan belum ketemu Beliau. Mungkin setelah ketemu bisa saya sampaikan," ujar dia.

KPK diduga tengah menelisik aset yang dimiliki adik kandung Gubernur Ratu Atut Chosiyah itu. Pasalnya, Agah merupakan orang kepercayaan Wawan dalam mengurus aset.

Dalam suatu kesempatan, Agah pernah mengakui bahwa dalam pemeriksaan dirinya dikorek penyidik mengenai aset yang dimiliki Wawan. Kepada penyidik, Agah menyatakan bahwa dirinya mengurus kos-kosan, apartemen dan SPBU di Cikande. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya