Berita

ilustrasi

Bisnis

Dana Haji Rp 31,5 Triliun Ditempatkan Dalam SBSN

Kemenag Dan Kemenkeu Teken MoU
SENIN, 25 NOVEMBER 2013 | 09:57 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Dalam rangka meningkatkan efektivitas realisasi dan penyerapan dana haji, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) tentang penempatan dana haji dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, untuk mengefektifkan pengelolaan dan penempatan dana haji yang kini jumlahnya sangat besar perlu dilakukan langkah inovatif mengoptimalkan dana umat tersebut.

“Kami ingin mengoptimalkan dana umat ini untuk pemberdayaan dan pengembangan umat ke depannya. Penandatanganan MoU ini diharapkan akan menjadi pintu masuk ke dalam pengelolaan dana haji yang lebih tepat dan efisien,” ujar Suryadharma di Jakarta, Jumat (22/11).


Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah bersama yang diambil kedua kementerian ini. Penempatan daya haji yang begitu besar dalam SBSN, merupakan langkah yang tepat dalam pengoptimalan penggunaan dana tersebut.

“Sejak awal saya telah diskusi dengan beberapa dirjen untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Akhirnya, kita sudah bisa menyatukan kesepahaman bersama terkait langkah bersama ini,” ucapnya.

Dengan MoU itu, ke depannya dana haji yang tahun ini telah mencapai Rp 31,5 triliun akan ditempatkan dalam SBSN sebagai bentuk investasi.

Sebelumnya, PT Bank BNI Syariah akan menerima kucuran dana haji dari induk, PT Bank BNI, sebanyak Rp 500 miliar akhir bulan ini. Tahun depan, BNI Syariah dijadwalkan kembali memperoleh peralihan dana haji Rp 3 triliun dari induknya.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, pihaknya siap mengelola dana haji tersebut. “Bank syariah siap dan tidak masalah kalau hanya mengelola dana sebesar itu,” ujarnya.

Kesiapan bank syariah mengelola dana haji dilatarbelakangi faktor pertumbuhan perbankan syariah yang mencapai 35-40 persen per tahun. “Artinya, semua infrastruktur sudah siap,” kata Dinno.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya