Berita

Produk Kayu

Bisnis

Jualan Produk Kayu, Perhutani Raih Pendapatan Rp 3,2 Triliun

SENIN, 25 NOVEMBER 2013 | 09:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Realiasi pendapatan Perum Perhutani selama Januari hingga November 2013 mencapai Rp 3,2 triliun atau sekitar 86 persen dari target Rp 3,9 triliun tahun ini.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengatakan, mayoritas pendapatan tersebut diperoleh dari hasil penjualan produk kayu  sekitar 55 persen, sedangkan 45 persen dari produk non kayu.

“Hingga akhir tahun kami mengharapkan mampu meraup pendapatan sekitar 95 persen dari target meskipun harapannya hingga 100 persen,” katanya.


Dengan realisasi pendapatan sebesar itu, laba yang diperoleh perusahaan tahun ini sekitar Rp 220 miliar.

Menyinggung target pendapatan tahun depan, Bambang memperkirakan naik menjadi Rp 4,4 triliun meski laba  diproyeksikan menurun.

Alasannya, meski pendapatan perusahaan naik, tapi ongkos operasional seperti  permintaan gaji, bahan bakar minyak justru juga naik. Hal ini mesti dipenuhi karena merupakan biaya awal beroperasi.

Soal produksi bibit, menurut Bambang, hingga saat ini pihaknya masih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sehingga belum dilakukan penjualan.

Kendati begitu, masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan bibit Perhutani namun harus melalui pemerintah. “Bibit itu tidak dijual tapi dibagi-bagikan,” ucapnya.

Jika nanti produksi bibit berlebihan, maka akan dijual.  Untuk saat ini masih sebatas mencukupi kebutuhan Perhutani.

Untuk meningkatkan produksi bibit pohon tersebut, pihaknya telah membuat kebun-kebun bibit yang baru, salah satunya di Solo seluas 4.000 hektar dengan kapasitas 4 juta bibit. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya