Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Kementan Bertekad Kuasai Pasar Ekspor Sperma Sapi

MINGGU, 24 NOVEMBER 2013 | 20:13 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian terus meningkatkan produksi semen beku sapi atau sperma sapi jantan untuk keperluan ekspor. Apalagi produksi yang dihasilkan saat ini melebihi kebutuhan di dalam negeri.

"Sampai tahun 2012 kita menghasilkan 5,2 juta semen beku, sementara kebutuhan cuma 3,6 juta. Jadi, kita mampu mengekspor," kata Direktur Jenderal Peternakan Kementan Syukur Iwantoro di sela kunjungan kerja ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (24/11).

Menurutnya, negara-negara lain tertarik mengembangbiakkan semen beku sapi produksi Indonesia. Dengan kualitas sama seperti yang diproduksi Australia dan Amerika Serikat, semen beku sapi yang dihasilkan Indonesia jauh lebih murah harganya.


"Kita mampu bersaing dengan negara-negara maju untuk menghasilkan semen beku dan embrio transfer. Kita juga sudah mampu meningkatkan penggemukan sapi," jelas Syukur.

Belakangan, negara Kazakhstan dan Kirgizstan rutin mengimpor semen beku sapi Indonesia. Dengan harga Rp 30 ribu per dosis negara itu butuh untuk meningkatkan produktivitas sapinya. Dibandingkan membeli dari Australia atau AS yang dijual seharga Rp 300 ribu dengan kualitas sama.

"Karena itu kita butuh infrastruktur yang memadai. Kalau kita mampu menguasai sektor hulu sampai hilir semen beku sapi, kita bisa merajai ekspor," tegas Syukur. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya