Berita

FOTO:RMOL

Nusantara

Balita Dicabuli, Pelaku Bebas Berkeliaran

MINGGU, 24 NOVEMBER 2013 | 09:54 WIB | LAPORAN:

Bocah berusia 4,5 tahun ini sebut saja Laras. Ia jadi korban pencabulan. Pelakunya kakek berusia 70 tahun.

Ironisnya, pelaku masih bebas berkeliaran karena dianggap tokoh masyarakat. Padahal keluarga korban sudah lapor Polresta Tasikmalaya. Ibu korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan, sempat melapor ke ketua RT dan RW, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena menganggap pelaku sebagai tokoh masyarakat. Kepada ibunya, korban mengaku telah dicabuli oleh Muk (70) di sebuah gudang di kawasan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Ceritanya berawal kala korban pulang sekolah dan bermain di halaman rumahnya. Tiba-tiba pelaku datang. Ya, pelaku adalah pemilik kontrakan yang ditempati ibunya. Kedatangan ke sana untuk mengajak korban bermain ke sebuah gudang.
Awalnya sang ibu tidak curiga, tapi karena putri semata wayangnya tak kunjung kembali, ia memutuskan untuk mencarinya.

Ternyata, korban ditemukan keluar dari sebuah gudang tidak jauh dari rumah dengan pakaian lusuh. Ugh, baju anaknya basah yang diduga cairan sperma. Pengakuan korban dirinya merasakan sakit ketika hendak buang air kecil. Kepada ibunya korban mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku di sebuah gudang.

Sang ibu pun langsung memeriksa sang anak dan menemukan luka di sekitar kemaluan anaknya. Guna memastikannya, sang ibu membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. Setelah yakin anaknya telah menjadi korban pencabulan, sang ibu segera melaporkan peristiwa itu ke ketua RT setempat.

Namun sang ibu kecewa, karena saat itu ketua RT mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan alasan tersangka sebagai tokoh masyarakat yang disegani. Akhirnya kemarin siang, kasus ini dilaporkan ke Polresta Tasikmalaya. Menurut ibu korban, anaknya memang sudah terbiasa main di halaman rumah, kadang di rumah pelaku. Dirinya tidak menyangka jika korban akan diperlakukan seperti itu.

"Pelaku merupakan pemilik kontrakan dan saya sudah tiga tahun tinggal di kontrakan itu. Bahkan, karena sudah lama, anak saya sudah terbiasa bermain dengan pelaku," tutur ibu korban.

Dia berharap, tersangka dijatuhi hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya. Hingga kini polisi belum melakukan penangkapan terhadap pelaku.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya