Berita

beodiono/net

Hukum

CENTURYGATE

Boediono: BI Tak Pernah Bailout Bank Century!

SABTU, 23 NOVEMBER 2013 | 22:29 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Boediono menegaskan bahwa upaya pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) Bank Indonesia sangat penting bagi kelangsungan hidup Bank Century dan pertumbuhan ekonomi nasional. Alasannya, jika bank itu dibiarkan tanpa disuntik dana talangan BI, maka akan hancur dan menimbulkan systemic crisis berupa efek domino terhadap bank-bank lain.

"Kita melakukan pengambilan alih, bailout Bank Century. Sebenarnya pengambilan alih karena pemegang saham yang lama sudah tidak ada lagi di sana. Kalau bailout itu pemegang saham yang lama masih ada dan diinjeksi dengan uang dari pemerintah," jelasnya dalam konferensi pers soal hasil pemeriksaan KPK di Instana Wapres, Jakarta, Sabtu (23/11).

Boediono menengarai, bantuan bailout memang terjadi di negara lain tapi tidak di Indonesia. Pasalnya BI mengambil alih total Bank Century sehingga pemegang saham yang lama tidak memiliki saham lagi di sana. Dengan kata lain, dana FPJP bukan untuk membail out pemegang saham tersebut.


"Itu yang kita lakukan dan akhirnya alhamdulillah setelah itu kita lakukan, kita melewati badai krisis global pada waktu itu dengan selamat," imbuhnya.

Mantan Gubernur BI ini menambahkan, pasca masa krisis hingga tahun 2012, malah pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat tinggi dan berada di peringkat kedua di G20, berada di bawah China. Namun, Boediono memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional akan melambat pada tahun 2013 ini. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya