Berita

remaja nakal/net

Olahraga

Ahok Dukung Kemenkumham Terapkan Sanksi Bagi Remaja Nakal

SABTU, 23 NOVEMBER 2013 | 22:16 WIB | LAPORAN:

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendukung penuh usulan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menerapkan sanski sosial bagi remaja nakal sebagaimana tertera dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Namun demikian, Ahok, sapaan akrab pria ini mengaku masih menunggu sikap tegas dari DPR RI dalam penerapan aturan tersebut.

"Kita tunggu KUHP bahwa nanti ada terobosan, ada hukuman sosial. Kalau itu disetujui dari kawan-kawan DPR , mungkin ada hukuman sosial, seperti mungkin bersihin WC, bersihin taman," ujar Ahok saat didapuk sebagai pembicara disalah satu pusat perbelanjaan di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

Ahok mengaku sudah mengetahui usulan perubahan KUHP yang diminta oleh Kemenkumham. Dan pihaknya tengah menunggu hasil pembahasan aturan tersebut dari pihak legislatif. Bila aturan sanksi tersebut disahkan, maka secara resmi Pemprov DKI dapat menjatuhkan hukuman kepada pelajar yang tingkat kenakalannya melebihi kapasitas. Salah satu hukuman yang dikenakan untuk pelajar nakal tersebut adalah membersihkan toilet terminal.


"Itu yang harus kita lakukan. Dulu saya waktu sekolah dihukum bersihin kakus. Wah, udah enggak tahan kita itu. Nah, bisa diterapkan itu," ujarnya.

Ahok pastikan, hukuman yang dikenakan kepada siswa nakal adalah hukuman sosial. Sanksi sosial hanya diberikan kepada pelajar yang tingkat kenakalannya sudah tidak bisa ditolerir.

"Makanya musti kita bedakan. Anak-anak disamakan dengan kriminal kan enggak lucu juga gitu loh. Nanti betul-betul bisa jadi bajingan kalau begitu," ujar mantan bupati Belitung Timur itu. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya