Berita

foto: net

Bisnis

Terlalu Sedikit Informasi Publik Soal Pengelolaan Migas

SABTU, 23 NOVEMBER 2013 | 15:47 WIB | LAPORAN:

Pengawasan tata kelola sektor migas dinilai kurang kredibel dan akuntabel. Hal ini bisa dilihat dari sedikitnya informasi yang bisa diakses publik terkait pengelolaan migas, misalnya soal proses tender dan harga lifting migas.

"Kalaupun ada itu tidak real time. Padahal kita sudah ikut EITI (Extractive Industries Transparency Initiative). Tapi sekarang ini masih ada perusahaan bandel yang tidak mau melaporkan hasil auditnya (kepada EITI)," kata Koordinator Nasional Publish What You Pay, Maryati Abdullah, dalam diskusi "Gilas Mafia Migas" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/11).

Pendapat Maryati diamini anggota Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha. Menurutnya, laporan migas sangat penting untuk diketahui publik, terutama harga lifting. Pasalnya, jika salah perhitungan, negara bisa menderita kerugian.


Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki data yang cukup soal pengelolaan migas dan yang memiliki data itu ialah Kementerian Keuangan. Pun demikian, masyarakat kerap kali menanyakan dirinya soal laporan itu.

"Tugas EITI untuk mempublikasi laporan itu, masyarakat tidak perlu datang ke DPR," ujarnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya