Berita

fahri hamzah/net

Hukum

Komisi III: Penegakan Hukum di Indonesi Masih Labil

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 | 22:38 WIB | LAPORAN:

Masa penahanan mantan Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh yang diperpanjang Mahkamah Agung menjadi 12 tahun penjara, dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor, menunjukan hukum di Indonesi masih labil.

"Soal itu ya lihat KPK-nya, Angie itu pejabat negara dihukum 4 tahun, padahal ada persoalan tender, kerugian negara, mark up dan sebagainya di situ," ujar Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah di Jakarta, Jumat (22/11).

Keputusan itu, kata Fahri, bertolak belakang dengan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Ahmad Fathanah (swasta) yang divonis 14 tahun penjara.


"Sekarang coba lihat apa yang terjadi pada Fathonah, dia bukan pejabat negara, dia gak ada keterlibatan apapun dalam tender, gak pakai uang negara. Dia hanya menipu satu perusahaan swasta, PT Indoguna, kenapa di hukumnya 14 tahun dan dituntut 17 tahun," terang Fahri.

Keganjilan tersebut menurut Wasekjen PKS itu, menyebabkan ketidakpastian dalam penegakkan hukum dan merupakan sumber bencana, karena akan membuat wajah penegakkan hukum Indonesia labil.

"KPK ini labil, gak bisa dipegang, hukum kita tidak bisa menjamin kepastian, sekarang kita mulai ragu apakah hukum memang benar-benar tegak secara adil," tandas Fahri. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya