Berita

Widodo Ratanachaitong/net

Hukum

Lagi, KPK Gagal Interogasi Bos Kernel Oil

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 | 21:06 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali gagal melakukan pemeriksaan terhadap bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong sebagai saksi dalam perkara suap di lingkungan SKK Migas. Orang yang diduga ikut menyuap bekas Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini itu lagi-lagi mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK.

"Tidak hadir (pemeriksaan), belum ada keterangan," kata Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/11).

Sebelumnya, pada pekan lalu KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Widodo. Tapi, Widodo mangkir dan surat panggilan yang dikirim kembali ke kantor KPK. Pihak KPK mengatakan surat panggilan salah alamat.


Saat ditanya apakah pada pemanggilan kali ini surat tersebut kembali salah alamat, Johan mengaku belum mengetahuinya.

"Soal surat sampai atau tidak belum ada info yang sampai di humas," terang Johan.

Dia menambahkan bahwa posisi Widodo saat ini berada di Singapura. Soal apakah KPK bakal melakukan panggil paksa terhadap Widodo, Johan juga masih belum mau berspekulasi.

"Pemanggilan ulang juga belum ada informasi," demikian Johan Budi.

Dugaan keterlibatan Widodo dalam suap SKK Migas disebutkan dalam dakwaan yang disusun Jaksa KPK untuk anak buahnya Simon Gunawan Tanjaya. Dalam dakwaan itu disebutkan bahwa Simon bersama-sama Widodo menyuap USD900.000 dan SGD200.000 kepada Rudi Rubiandini. Maksud penyuapan itu agar Rudi selaku Kepala SKK Migas dapat meloloskan perusahaan Widodo dalam lelang terbatas minyak mentah dan kondesat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya