Berita

Dinas PU akan Keruk Sungai dengan Menggunakan Mesin

SELASA, 19 NOVEMBER 2013 | 18:54 WIB | LAPORAN:

Kepala Bidang Perawatan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Djoko Soesetyo mengakui bahwa pada tahun-tahun sebelumnya pengerukan 13 sungai besar di Jakarta hanya mengandalkan sistem manual. Akibatnya banyak sungai yang tidak pernah selesai dikeruk selama beberapa tahun.

"Dulu kali kecil, keruknya pakai tenaga orang. Pekerja disuruh turun ke sungai dan mengeruk sungai, makanya makan waktu lama,"ujar Djoko saat ditemui di kali Cakung Drain, Jakarta Timur, Selasa (19/11).

Untuk itu, mulai tahun 2013 ini Dinas PU sudah mengggunakan mesin atau alat berat untuk mengeruk sungai-sungai tersebut. Sayangnya kendala di lapangan kembali muncul, yakni terbatasnya jumlah alat berat yang dimiliki oleh Dinas PU.


"Dari dulu cuman punya 6 unit alat berat. Makanya kita selalu sewa ke operator. Tapi ya begitu, makanya ini mau menambah," paparnya.

Karena Dinas PU masih mengandalkan alat berat dari operator, pengerjaan pengerukan sungai kerap terhambat sebab alat yang dipinjam harus melalui tender yang lama.

Sementara itu, Kepala Dinas PU, Manggas Rudi Siahaan mengungkapkan bahwa pihaknya telah membeli 23 alat berat dalam anggaran APBD 2013 ini. Ditambah dengan sistem e-katalog yang digunakan oleh Pemprov DKI, menurutnya tahun 2014 mendatang pembelian alat berat dalam jumlah yang besar akan semakin mudah.

"23 alat berat itu terdiri dari eskavator, kendaraan berat, beko dan lain sebagainya. Alat ini akan segera diturunkan di lima wilayah kota di DKI. Minggu depan kontrak pengadaan alat ini sudah selesai," ujar Mangas.  [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya