Ahok Janjikan Gaji Sopir Bus Transjakarta 3,5 Kali UMP

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan gaji tinggi bagi sopir bus yang mau bekerja dengan Pemprov DKI. Tak tanggung-tanggung, mantan Bupati Belitung Timur ini menjanjikan gaji yang besarannya 3,5 kali lipat dari Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI. UMP DKI 2014 yang sudah ditetapkan adalah sebesar 2,4 juta.

"Supir bus sedang bisa kerja dengan kami, gaji sopirnya bisa 3,5 kali UMP. Jadi gajinya bisa sampai Rp 10 juta. Saya kira ini yang akan kita lakukan," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).

Ahok berharap besar agar DPRD DKI menyetujui pembelian bus baru dan gaji yang besarannya 3,5 kali UMP ini dalam RAPBD DKI 2014 mendatang.

"Tapi kita enggak tahu nih, APBD-nya disetujui nggak oleh DPRD. Kalau mereka enggak setuju kita akan gunakan pola iklan semua," ucapnya.

Ahok yakinkan, 310 unit bus sedang saja dipastikan, akan mampu mengubah wajah arus lalu lintas Jakarta. Bila ada ribuan unit, maka sistem transportasi publik yang baik dapat dinikmati oleh seluruh warga Jakarta.

"Januari atau Februari mendatang, kondisi angkutan umum kita pasti akan berubah," tegas politisi Partai Gerindra ini.

756 bus sedang dan Transjakarta yang datang pada Desember 2013 ini pun rencananya akan dikelola sendiri oleh Pemprov DKI. Dengan demikian, terang Ahok, Pemprov DKI tidak akan menggunakan operator bus yang selama ini bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pasalnya, setiap kali ada permasalahan dengan armada, bus justru disandera tidak boleh beroperasi oleh operator bus.

"Bila bus datang, langsung kami akan swakelola sendiri. Supaya tidak disandera oleh operator bus. Bus itu jelek, mereka lebih ngototkan," tuturnya. [rus]