Berita

alex noerdin/net

KEK TAA Sumsel Diresmikan, Investor Tak Ragu Lagi Tanamkan Modal

JUMAT, 15 NOVEMBER 2013 | 20:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api (TAA) Sumatera Selatan dalam waktu dekat segera terwujud. Rencananya, pada 20 November mendatang, Presiden SBY akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi payung hukum pembangunan kawasan tersebut.

"Ini artinya setelah Perpres KEK TAA ditandatangani Presiden status hukum pembangunan kawasan tersebut semakin jelas," ujar Kepala Badan Pelayanan, Perizinan, dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumsel, Permana (Jumat, 15/11).

Selain itu, dengan adanya Perpres tersebut pengembangan kawasan tersebut akan lebih cepat. Pasalnya investor tidak akan ragu lagi berinvestasi di kawasan seluas 12 ribu hektar ini. Baik disektor pelabuhan, industri maupun di sektor infrastruktur lainnya.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengungkapkan, dengan dibukanya kawasan ini, akan terbuka lapangan kerja baru baik di sektor formal maupun informal. Karena tempat ini nantinya akan membutuhkan ribuan tenaga kerja dari berbagai disiplin ilmu dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri hulu hingga hilir.

KEK TAA ini, menurut Alex, bukan hanya akan mengembangkan potensi ekonomi di Sumatera saja tetapi juga Indonesia. Karena Kawasan Pelabuhan Samudera Tanjung Api Api juga akan menjadi pintu gerbang perekonomian nasional.  Untuk itu, Alex mengajak investor menanamkan modalnya di Provinsi Sumsel.

Selain akan memiliki pelabuhan samudera, Sumsel juga akan memiliki kawasan industri yang cukup menjajikan di provinsi yang beberapa Tahun terakhir ini menjadi daerah penyangga pangan nasional juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup melimpah.

Seperti dijelaskan Alex, mulai dari energi batubara yang jumlahnya mencapai 47,1 miliar ton atau 41 persen cadangan batubara nasional, juga terdapat energi panas bumi yang jumlahnya cukup besar yaitu dari 40 persen cadangan panas bumi dunia ada di Indonesia dan 70 persen dari panas bumi Indonesia itu ada di Sumatera Selatan, tepatnya di Kecamatan Rantau Dedap Kabupaten Muara Enim, kemudian cadangan minyak bumi yang juga cukup melimpah di Sumatera Selatan.

Belum lagi dari sektor pertanian dan perkebunan seperti karet, sawit dan tanaman pertanian lainya. Untuk perkebunan karet, Indonesia merupakan penghasil karet terbesar setelah Thailand dan Malaysia. Di Indonesia, salah satunya terdapat di provinsi yang mendapat sebutan Bumi Sriwijaya. Tetapi Indonesia masih mungkin menjadi terbesar dunia karena ketersediaan lahan yang masih luas. "Dengan dasar itulah, Sumsel siap untuk menjadi daerah investasi terbaik di Indonesia,”  demikian Alex. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya