Nazaruddin Ngaku Pernah Titip Uang USD 1 Juta ke Tri Dianto

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertemukan alias mengkonfrontasi bekas Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dengan bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto.

"Ada semacam konfrontir (dengan Nazaruddin). Bagi saya mungkin itu reuni," kata Tri Dianto usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/11).

Saat dikonfrontasi oleh penyidik, Nazaruddin sempat mengatakan bahwa pernah menitipkan uang sebesar USD 1 juta kepadanya. Tapi, hal itu langsung dibantah. Tri Dianto bahkan menolak menandatangani BAP yang didalamnya ada tudingan Nazaruddin tersebut.

"Saya masih keberatan. Ada beberapa tuduhan yang dilontarkan Nazaruddin kepada saya. Itu faktanya belum ada fakta seperti itu. Makanya saya tidak menandatangani karena saya menolak," terang dia.

Tri Dianto hari ini menjalani pemeriksaan selama delapan jam oleh penyidik KPK. Dia diinterogasi sebagai saksi dalam perkara gratifikasi terkait proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya dengan tersangka Anas Urbaningrum. [zul]