Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Bangun Jaringan, PT MEIN Investasi 60 Miliar Dolar AS

JUMAT, 15 NOVEMBER 2013 | 14:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Produsen pendingin udara, peralatan elektronik rumah tangga, dan peralatan serta perlengkapan pabrik  Mitsubishi Electric Corporation merealisasikan investasi sebesar 60 miliar dolar AS untuk mendirikan PT Mitsubishi Electric Indonesia (MEIN).

"Mitsubishi selama ini dikenal sebagai pemilik merek berkualitas tinggi. Semua produk dan sistem kami diproduksi dengan kontrol kualitas yang sangat ketat dan MEIN akan menggarap pasar produk elektronik nasional, dari pendingin udara (air conditioning system), peralatan elektronik rumah tangga (home appliances product), sampai peralatan dan perlengkapan pabrik (factory automation products and systems)," kata Presiden Direktur PT MEIN, Takeshi Terada pada acara peresmian PT MEIN di Jakarta, kemarin (Kamis, 14/11).
 
Untuk memperkuat layanan Mitsubishi ke pasar Indonesia, menurut Terada, pihaknya memperkenalkan sistem Mitsubishi Electric Quality (MEQ) yang mengutamakan faktor kegunaan yang maksimal (high functionality), kualitas maksimal (high quality), andal (high reliability), ketahanan (high durability) dan hemat energi (energy saving).
 

 
"Perseroan akan lebih maksimal dalam bekerja memuaskan para pelanggan di Indonesia. Untuk tahap awal, kami telah mempekerjakan 50 orang karyawan dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan pasar," paparnya.

Perseroan, lanjut Terada seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima redaksi, akan meningkatkan penjualan seluruh produk buatan Mitsubishi di pasar dalam negeri Indonesia.

"Pasar Indonesia masih menjanjikan karena memiliki potensi yang cukup besar. Tren terus tumbuhnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia  berimbas positif pada berbagai sektor, terutama kebutuhan hunian dan sarana perkantoran dan  mendorong tingginya permintaan produk AC, khususnya yang bernilai lebih seperti hemat dan ramah lingkungan," ujarnya.

Terada menambakan, tidak hanya AC, tingginya konsumsi masyarakat kelas menengah  berimbas langsung pada penjualan produk-produk elektronik lain yang juga diproduksi oleh Mitsubishi.
 
"Selain produk-produk yang menjadi fokus kami (air conditioning system, home appliances product, dan factory automation products and systems), Mitsubishi Electric juga memiliki begitu banyak jenis bisnis, seperti di bidang sistem komunikasi, sistem informasi serta pembangkit listrik," tandasnya.

Saat ini, Mistubishi Electric Group telah menjalani bisnis selama lebih dari 90 tahun dengan penjualan mencapai lebih dari 3,5 triliun yen.[dem]
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya