Berita

luhut pangaribuan/net

Pertahanan

Pengacara Tersangka Sungkan Sebut Aktor yang Paling Bertanggung Jawab dalam Centurygate

JUMAT, 15 NOVEMBER 2013 | 17:58 WIB | LAPORAN:

Eks Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya masih enggan menyebut aktor lain yang berperan penting dalam penggelontoran dana Rp 6,7 triliun serta penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Pengacara Budi Mulya, Luhut Pangaribuan, berkali-kali ditanya mengenai pihak lain yang paling bertanggung jawab atas pemberian FPJP kepada Bank Century. Namun, Luhut tetap mengatakan bahwa Centurygate adalah tanggung jawab lembaga Bank Indonesia.

"Yang pasti bahwa lender of the last resort itu tanggung jawab dan kewenangan bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia. Siapa yang di BI ini bertanggung jawab? Mungkin sesuai dengan fakta yang ditemukan nanti," ujar Luhut di gedung KPK, Jumat (15/11).


Luhut hanya mengatakan itu semua akan terbuka dari proses penyidikan yang akan dilakukan selanjutnya.
 
"Tapi institusi BI diberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk itu. Tapi apakah institusi secara keseluruhan atau individu-individu? Saya kira itu akan dijawab dalam proses penyidikan. Kita tunggu saja KPK dan pengadilan," jelasnya.

Luhut mengatakan bahwa hingga saat ini Budi Mulya masih belum pernah menyebutkan nama lain yang seharusnya turut bertanggung jawab dalam kasus ini.

Sementara, peran  Boediono selaku mantan Gubernur BI terus dibicarakan. Boediono, yang kini menjabat Wakil Presiden, merupakan figur sentral dan paling menentukan di balik skandal dana talangan. Ia paling ngotot mengusulkan agar KSSK yang dipimpin Menteri Keuangan saat itu yang kini bekerja untuk Bank Dunia, Sri Mulyani, memberikan status baru kepada Bank Century, yakni "Bank Gagal Berdampak Sistemik". [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya