Berita

tri dianto/net

Hukum

Siapapun Ketua Umum Demokrat, Nazaruddin Pasti Bendahara Umum

JUMAT, 15 NOVEMBER 2013 | 13:17 WIB | LAPORAN:

Muhammad Nazaruddin "bermain tiga kaki" saat Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung. Nazaruddin yang dikenal sebagai pengusaha muda di Demokrat kala itu menggelontorkan uang dalam jumlah besar ke tiga kubu calon ketua umum, yaitu Anas Urbaningrum, Marzuki Alie dan Andi Alifian Mallarangeng.

Demikian kesaksian mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, kepada wartawan sebelum diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa saat lalu (Jumat siang , 15/11).

"Nazaruddin 'main di tiga kaki'. Calon ketum ada tiga," ujar Tri Dianto.


Dengan strategi itu, lanjut Tri, Nazaruddin lebih dulu memastikan dirinya menduduki jabatan bendahara umum partai sebelum kongres memilih Ketua Umum Demokrat yang baru.

"Siapapun yang jadi (ketum), bendahara umumnya ya Nazaruddin," jelasnya.

Tri pun membantah telah menerima Blackberry yang kabarnya dibagikan dalam Kongres. Menurutnya, hal tersebut lebih baik ditanyakan kembali kepada Nazaruddin selaku orang yang mengeluarkan dana untuk ketiga calon ketum.

Sementara, Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, sudah mengakui ada pembagian Blackberry dalam kongres Demokrat. Handphone tersebut diberikan oleh Nazaruddin yang saat itu menjadi tim sukses Anas Urbaningrum. Alat komunikasi itu diberikan untuk bekal komunikasi semua pendukung Anas dalam kongres. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya