Berita

gedung kpk/net

Hukum

Pertama Kali KPK Panggil Dirut Kernel Oil Singapura

JUMAT, 15 NOVEMBER 2013 | 11:32 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong dalam kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas.

Widodo Ratanachaitong dijadwalkan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai skasi untuk tersangka Rudi Rubiandini.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk RR (Rudi Rubiandini)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi, KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi wartawan sesaat lalu.


Namun hingga pukul 11.25 WIB, Widodo Ratanachaitong belum juta tampak menyambangi markas Abraham Samad Cs itu di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (15/11).

Diketahui, ini merupakan panggilan pemeriksaan perdana yang dilayangkan oleh KPK kepada Widodo semenjak kasus ini bergulir pada 13 Agustus lalu.

Dalam dakwaan jaksa KPK sebelumnya, dipaparkan Rudi Rubiandini menyanggupi permintaan bos Fossus Energy Ltd Widodo Ratanachaitong terkait kargo pengganti minyak mentah Grissix Mix. Rudi menyetujui melaksanakan amanden kontrak penunjukan Fossus Energy Ltd. Fossus Energi merupakan salah satu perusahaan yang juga dimiliki oleh Widodo.

Adanya keterlibatan Widodo dalam perkara ini pun semakin kuat, dengan pernyataan yang diberikan oleh Kepala Divisi Komersialisasi SKK Migas Popi Nafis dalam sidang lanjutan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis kemarin (14/11). "Dia (Widodo) telepon ke saya, pak bagaimana menangin dong," terang Popi.

Saat ditelepon, kata bekas anak buah Rudi Rubiandini ini, Widodo ingin Kernel Oil Pte Ltd dimenangkan. Kernel Oil merupakan salah satu perusahaan yang juga dibawah naungan Widodo. Setelah peristiwa itu, Popi kemudian protes ke anak buah Widodo, Simon Gunawan Tanjaya.

Dalam dakwaan tersebut, dipaparkan juga bahwa Simon bersama-sama Widodo memberikan uang 900 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar Singapura kepada Rudi Rubiandini. Duit tersebut diberikan guna meloloskan lelang terbatas minyak mentah dan konsendat di SKK Migas. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya