Berita

Edhie Baskoro Yudhoyono/net

Hukum

Kata Ruhut, Ibas Tidak Terkait Hambalang

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 20:06 WIB | LAPORAN:

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat dalam kasus Hambalang.

"Mas Ibas itu enggak ada kaitannya. Mas Ibas kan bukan tim sukses. Mas Ibas clear (bersih)," ujar Ruhut di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/11).

Ibas, kata Ruhut, tidak ada kaitan dalam dugaan aliran dana haram dari Hambalang di Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu. Politisi nyentrik ini mengaku bahwa Didik Mukriyanto adalah pihak yang bertanggung jawab atas semua proses di dalam kongres tersebut. Didik Mukrianto adalah selaku ketua panitia, sementara Ibas yang ketika itu menjadi steering committee, yang mengurus materi kongres.


"Itu beda. Mas Ibas itu enggak ada kaitannya," terangnya.

Diperiksa selama empat jam, Ruhut pun mengaku  ia dicecar tiga puluh pertanyaan oleh penyidik. Ia diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait dugaan gratifikasi proyek Hambalang.

Hal ini pun bertentangan dengan apa yang diucapkan oleh pihak Anas. Anas melalui kuasa hukumnya Firman Wijaya mendesak KPK untuk segera memeriksa Ibas. Menurut mereka KPK tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan orang-orang yang terlibat dalam perkara ini. Hal ini terlihat dari tidak disitanya buku tahlilan dengan gambar Ibas di rumah Anas Urbaningrum.

Menurut Jurubicara KPK Johan Budi SP, tidak disitanya buku tahlilan tersebut karena tidak berhubungan dengan kasus yang sedang disidik oleh KPK.

Ruhut Sitompul pun memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan KPK sejauh ini.

"Ingat loh, KPK ini jangan kita kritisi mengenai keprofesionalisan mereka. Itu yang aku bilang. KPK jangan kita ajari berenang, mereka kerjanya on the track," tandas Ruhut yang duduk di Komisi III ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya