Berita

Hukum

IRESS: Tidak Ada Ampun untuk Pelaku Korupsi SKK Migas

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 14:04 WIB | LAPORAN:

Indonesian Resources Studies (IRESS) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk merngusut tuntas kasus penyuapan dan korupsi yang dilakukan oleh Komisaris PT Kernel Oil Ltd Indonesia, Simon Gunawan.

"Praktik suap dan korupsi yang dilakukan oleh PT Kernel melalui Simon sudah terbukti dan harus dituntaskan," kata Direktur Eksekutif IRESS, Marwan Batubara, dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka Online, Kamis (14/11).

Bahkan dia meminta pihak-pihak  yang terlibat  praktik kotor tersebut diberi hukuman berat. Marwan mengatakan, praktik suap dan korupsi yang dilakukan Kernel Oil telah merusak bisnis pertambangan di Tanah Air. Dia juga memastikan negara mengalami kerugian besar.


"Tidak ada kata ampun selain mengganjar para pelaku dengan hukuman berat," ujarnya.

Praktik suap yang dilakukan Simon ini, lanjut Marwan, memuluskan jalan bagi perusahannya untuk memenangkan tender. Kernel dan perusahaan terkaitnya sering memenangkan lelang penjualan minyak dan kondensat bagian negara di BP Migas dan SKK Migas sejak 2010-2013.

Setelah pembacaan dakwaan terhadap Komisaris PT Kernel Oil Ltd Indonesia, Simon Gunawan Tanjaya, terungkap peran korporasi Kernel Oil dan Direktur Utamanya, Widodo Ratanachaithong, dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Kernel Oil ternyata bukan pemain baru dalam permainan tender migas di Indonesia dan makin menggurita setelah berhasil "memegang Kepala SKK Migas". [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya