Berita

TRI DIANTO/NET

Hukum

Loyalis Anas Tolak Panggilan KPK

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 12:01 WIB | LAPORAN:

Nama mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto masuk dalam daftar saksi yang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus gratifikasi Anas Urbaningrum. Meski begitu, loyalis Anas ini menolak penuhi panggilan KPK.

"Saya sampai hari ini tidak mendapat surat panggilan dari KPK. Nah, tapi barusan jam 11.00 WIB saya ditelepon penyidik memberitahu saya bahwa saya akan diperiksa sebagai saksi Anas hari ini. Saya menolak hadir dengan alasan belum ada surat panggilan dan telepon dari penyidik juga mendadak," ujar Tri saat dihubungi, beberapa saat lalu (Kamis, 14/11).

Karena itulah, ia meminta pemeriksaannya dijadwal ulang dengan mengirimkan surat pemanggilan atau cukup pemberitahuan via telepon sehari sebelum jadwal pemeriksaan.


"Penyidik bilang, Ketua Satgas minta saya hadir di pemeriksaan Jumat besok. Karena dijadwal ulang sehari sebelum pemeriksaan, maka besok saya akan hadir," jelas Tri yang kini aktif di organisasi masyarakat bentukan Anas, Perhimpunan Pergerakan Indoenesia.

Selain memanggil Tri Dianto, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul, staf Fraksi Demokrat DPR Eva Ompita Soraya, dan mahasiswa Wahyudi Utomo.

Lima Ketua DPC Demokrat dari beberapa daerah DI Jawa Tengah juga dipanggil sebagai saksi Anas. Mereka adalah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pekalongan Bintoro, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pemalang Winarto, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Jepara Helmy Turmudi, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Grobogan Sutirto.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya