Berita

ilustrasi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

Bisnis

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Diminta Tidak Ditunda-tunda Lagi

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 09:57 WIB

Masyarakat Sumatera dan pengusaha bidang konstruksi berharap, emerintah segera merealisasikan rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).  Alasannya, rencana tersebut hanya sekadar janji dan hingga kini belum ada tanda-tanda pembangunannya.

“Sejak 15 tahun yang lalu pemerintah sudah mencanangkan untuk membangun Jalan Trans Sumatera. Namun hingga kini jalan tersebut tidak pernah terealisasi. Ya kita memaklumi, karena membangun jalan arteri sepanjang wilayah Sumatera kemungkinan mengalami kesulitan untuk biaya perawatannya,” ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP Gapensi) Soeharsojo di sela-sela Pameran Infrastruktur di Jakarta Convention Centre (JCC), kemarin.

Menurut dia, saat ini jalan raya yang menghubungkan berbagai provinsi di wilayah Sumatera kondisinya sangat memperihatinkan. Karena itu, begitu ada rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah mengalami keterlambatan, masyarakat menyambut gembira. Seharusnya itu ditanggapi positif oleh pemerintah, jangan ada penundaan lagi.


Tokoh masyarakat Sumatera yang juga Penasihat Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Muhammadiyah Lampung Kasmir Tri Putra menyatakan, pembangunan JTTS akan menimbulkan dampak positif. Selain menyerap tenaga kerja yang banyak dalam proyek pembangunan tersebut, juga akan menghidupkan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Sumatera.

”Kita tahu infrastruktur jalan yang menghubungkan Aceh hingga Lampung dari dulu kondisinya sangat buruk, banyak kubangannya. Akibatnya distribusi barang dan jasa sering kali mengalami keterlambatan karena terhalang infrastruktur. Jika ada jalan tol itu kan distribusi akan lancar,” terang Kasmir.

Menurut bekas anggota DPD ini, dengan adanya jalan tol tersebut, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat dan otomatis bakal meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kasmir merasa yakin, meski kondisi keuangan pemerintah saat ini belum terlalu menggembirakan, dana untuk pembangunan jalan tol tersebut bukan masalah utama. Akan banyak investor maupun badan usaha di tanah air serta perbankan nasional yang akan membiayai pembangunan jalan tol tersebut.

”Dari berbagai informasi yang saya peroleh, berbagai investor dan lembaga keuangan di dalam negeri siap membiayai pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Yang penting ada jaminan dari pemerintah. Atau setidaknya pemerintah memberikan modal awal terlebih dahulu sekaligus kepastian hukum jalan tol tersebut mendapat restu dan tidak ada masalah dalam hal perizinan,” paparnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya