Kejuaraan Orienteering Piala Panglima TNI I Tahun 2013 resmi dibuka hari ini (Selasa, 12/11), bertempat di Gedung Sport Hall PMPP Sentul Bogor, Jawa Barat.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Ridwan selaku Ketua Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Kejuaraan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti sebanyak 79 kontingen dan 385 atlet, yang terdiri 296 atlet TNI dan 89 atlet sipil.
Ada dua kelas putra dan putri yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini, yakni kelas middle distance/jarak menengah (Individual/tim) dan long distance/jarak jauh (Individual/tim).
Jenderal Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asops Panglima TNI mengatakan, berangkat dari dedikasi dibentuknya KOMI yang diarahkan pada pembinaan olahraga prestasi TNI yang bersifat nasional dan internasional dengan dua tujuan utama. Pertama, membangun kualitas personel TNI dalam kerangka tugas pokok sebagai prajurit untuk menghasilkan perubahan holistik, baik fisik, mental, maupun emosional melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam olahraga seperti nilai-nilai sportivitas, kejuangan, kehormatan, disiplin, tanggung jawab, kerjasama dan percaya pada kekuatan sendiri.
Kedua, membantu meningkatkan prestasi internasional dan dunia. Dalam hal ini KOMI sebagai organisasi induk olahraga militer bagi TNI menjadi bagian dalam menyiapkan atlet andalan nasional, sesuai kebijakan dan standarisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), guna mendukung program Indonesia Emas pada event-event keolahragaan internasional dan dunia.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, dalam kaitan membangun prestasi atletik nasional, khususnya orienteering TNI, ke-olahragaan TNI dan nasional akan menghadapi berbagai tantangan pembinaan yang tidak lagi hanya bersandar pada bakat atau "Talenta" semata, melainkan juga menuntut "sistem pembinaan" dan metoda, serta sarana-prasarana latihan yang baik dan anggaran yang memadai. Disamping itu juga didukung sport management dan sport science sesuai perkembangan keolahragaan dunia dalam rangka meningkatkan prestasi TNI dan nasional menuju prestasi dunia.
Menurut ketua pelaksana kejuaraan Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, tujuan pelaksanaan kejuaraan adalah menyiapkan dan memilih atlet-atlet muda berprestasi yang dapat diarahkan menjadi atlet andalan TNI dan nasional, guna pembinaan, peningkatan prestasi cabang olahraga orienteering.
Selesai upacara pembukaan kejuaraan, Asops Panglima TNI melepas peserta untuk kelas
middle distance putra dan putri.
[wid]